KETAPANG, MENITNEWS.id – Turnament sepak bola Karya Mukti Cup 2022 resmi bergulir, Sabtu (30/7). Turnamen dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia dan HUT Desa Karya Mukti ke-18 dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo. Turnamen tersebut berlangsung di Lapangan Bola Dusun Abut Bekake, Desa Karya Mukti, Kecamatan Sungai Melayu Rayak.
Alex mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ketapang mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya turnamen yang diadakan Desa Karya Mukti, Sungai Melayu Rayak. “Kegiatan ini menunjukkan kekompakan masyarakat Kecamatan Sungai Melayu Rayak yang multikultural serta cara kolaborasi atau gotong royongnya merupakan cara yang harus ditumbuhkan kembali oleh masyarakat dalam membangun dan mengembangkan daerah, khususnya desa,” katanya.
Dia menjelaskan, pemerintah daerah, instansi vertikal dan perusahaan juga selalu menerapkan cara kolaborasi dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan masyarakat, terutama untuk pembangunan infrastruktur jalan.
Selain itu, menjelang pelaksanaan MTQ ke-XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat bulan November 2022 nanti, Alex yang juga sebagai ketua harian panitia MTQ menyampaikan bahwa perbaikan Jalan Pelang dan Batu Tajam juga membutuhkan semangat gotong royong masyarakat. Hal ini untuk menjaga kenyamanan dan keamanan jalan dalam menyambut para khafilah MTQ yang akan datang melalui jalur darat tersebut.
“Sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-XXX, kita tentu sangat ingin memberikan fasilitas terbaik untuk kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan kegiatan nanti,” jelasnya.
Dia menambahkan, dalam rangka menyemarakkan HUT ke-77 RI, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menghadiri ceramah kebangsaan yang akan diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Ketapang pada 2 Agustus 2022.
Selain itu, pada 5 dan 15 Agustus 2022 Alex juga akan mengajak seluruh ASN serta seluruh jajaran Pemkab Ketapang dari tingkat OPD, kecamatan, kelurahan dan desa untuk melaksanakan aksi gotong royong membersihkan lingkungan dan membersihkan drainase, parit, dan ruas jalan protokol di sekitar Kota. “Saya harap aksi gotong royong ini dilaksanakan rutin setiap bulannya. Kita harus dimulai sesuatu dari hal yang kecil dulu untuk menghasilkan perubahan yang besar,”pungkasnya. (*)